Analogi Kopi dalam pengambilan keputusan sehari-hari || By : Muhammad Haikal



  Dewasa ini kopi acap kali menjadi minuman yang sangat di minati oleh kawula muda atau bapak bapak  di warung kopi yang memikirkan keluarganya dirumah, haha..bukan mendiskriminasi kalangan bapak-bapak hanya saja kalangan bapak-bapak tidak boleh lupa di libatkan dalam pembahasan Kopi. Tapi bukan berarti juga  perempuan tidak minum kopi. Awalnya setau saya yang seorang penikmat kopi pemula tidak terlalu memaknai kopi itu tersendiri bagaimana kopi itu teroasting, bertumbuh dengan cara apa, di ambil dari mana itu tidak terlalu menjelaskan di bibir saya yang tebal nan sexy ini apa makna dari kopi itu sendiri. apa lagi katanya kopi menjadi khasiat yang ampuh dalam menjaga kantuk di hari hari. Saya masih belum paham mengenai itu mengapa sampai sekarang kopi menjadi kemasan sehat seperti obat. Kadang kala kopi juga membantu ketika kita sedang kehilangan ide-ide untuk membuat sesuatu dan yap ketika dapat itu menjadi inspirasi.
Dengan varian rasa yang unik membuat kopi menjadi lebih seperti layaknya mitologi dewa yunani yang di Olympus  yang di sembah bahwasannya kalau sehari tidak minum kopi ada yang belum terpenuhin dalam hidup sampai segtunya kopi membuat orang orang tergila-gila kepada kopi. Namun bagaimana kopi menjadi alat untuk mengambil keputusan dalam sehari-sehari? keputusan pada dasarnya adalah sesuatu yang sudah kita pikirkan dan kita pertimbangkan, tentu inj menjadi sebuah proses dalam kita menjalani hidup sehari-hari,tapi apakah masuk akal minuman Kopi menjadi alat perkakas bantu dalam mengambil keputusan?
Mungkin, bagi saya sendiri pada dasarnya manusia bila memikirkan kan sesuatu untuk jangka kedepan pasti memerlukan sebuah hal yang dilampiaskan untuk berpikir nah kopi lah yang menjadi seperangkat yang di maksud untuk di lampiaskan. Menurut ilmiah nya kopi terkenal dengan kandungannya kafein,  Muller menyatakan bahwa, kafein meredakan gejal-gejala khas stres seperti pelupa, cemas, dan perasaan tertekan. Kafein mengandung alkaloid jenis xantine, yang bertindak memblokir reseptor adenosine A2A. ketika stres, tubuh memproduksi banyak adenosine yang menimbulkan berbagai gejala stress
Kafein pun saya rasa juga meredakan masalah dan mungkin memunculkan sebuah opsi untuk mengambil keputusan itu berangkat dari perkataan miller bukan berarti kafein  hanya meredakan stress tapi ada menghasilkan dari itu rersebut. Nah saya pun kepikiran kenapa setiap orang orang rapat di perusahaan atau di lembaga-lembaga pemerintahan kopi menjadi selalu sajian yang khas untuk di hidangkan.

By : Muhammad Haikal
Mahasiswa prodi ilmu politik universitas Malikussaleh

Comments


  1. ayo daftarkan diri anda di a*g*e*n*3*6*5 :D
    WA : +85587781483

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

TIPS DAN TRIK LOMBA PIDATO || KAJIAN KONSEPTUAL DAN TEORITIS

Objek wisata aur serumpun...

Pasca-KKN : ANTARA KERINDUAN DAN KESEDIHAN YANG TERDALAM